SMA Sang Timur Yogyakarta, merupakan sebuah sekolah yang selalu dan tak henti-hentinya mengupayakan anak didiknya bukan semata-mata belajar tentang mata pelajaran rumpun IPA, rumpun IPS ataupun rumpun Bahasa melainkan juga tentang kehidupan. Terbukti selama 2 hari tanggal 4 dan 5 Pebruari 2011 seluruh siswa, guru, karyawan serta dibantu para alumni melaksanakan kegiatan lapangan bersama warga masyarakat dusun Diwak, Kel. Sumber, Kec. Dukun, Magelang. Mereka belajar tentang banyak hal.Belajar berinteraksi dengan masyarakat, belajar mencintai lingkungan dan terlebih belajar mengasah kepekaan hati.
Dusun Diwak terletak kurang lebih 9 km dari puncak Gunung Merapi yang masyarakatnya terkena dampak erupsi Merapi beberapa waktu lalu. Mata pencaharian sebagian besar warganya adalah bercocok tanam sayur mayur. Bersama orang tua asuh, guru, karyawan serta dibimbing oleh para alumni serta kakak-kakak dari Padepokan Palguna pimpinan bapak Pras, para siswa belajar banyak hal termasuk didalamnya memelihara lingkungan (mengambil sampah plastik yang berserakan di 10 dusun) dilanjutkan penanaman 1000 pohon sengon, rambutan, pete, mangga dan lainnya. Inilah salah satu bentuk nyata dari pembelajaran kehidupan yang setiap saat dilaksanakan oleh SMA Sang Timur Yogyakarta. Peduli tidak semua orang bisa, itulah sebabnya perlu belajar.
Beberapa hari bersama orang tua asuh di dusun Diwak
Perjalanan ke tegalan sambil membawa bibit pohon siap tanam
Tak mau kalah dengan laki-laki, perempuanpun bisa mencangkul
Membersihkan selokan
Bersama masyarakat dusun Diwak mengumpulkan sampah plastik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar