Penari dari SMA Sang Timur Yogyakarta menjdi "Cucuk Lampah" mengawali iring-iringan para petugas
100% Katolik, 100 % Indonesia. Itulah tema yang di angkat oleh Keuskupan Agung Semarang (KAS) dalam temu raya Orang Muda Katolik (OMK) se-KAS. Kegiatan ini di adakan di taman Komunikasi Kanisius pada Minggu, 21 Agustus 2011. Kegiatan yang di ikuti oleh ± 1700 muda-mudi dari berbagai OMK di KAS. Temu raya OMK ini di maksudkan untuk menjadikan OMK lebih dinamis, kreatif, dan mersakan kesatuan dengan orang muda di paroki lain. Pada waktu yang bersamaan di Spayol diadakan World Youth dan di Indonesia sendiri beberapa hari lalu kita memperingati HUT RI yang ke 66. Dua kegiatan tersebut yang menjadikan tema besar temu raya OMK.
100% Katolik, 100 % Indonesia. Itulah tema yang di angkat oleh Keuskupan Agung Semarang (KAS) dalam temu raya Orang Muda Katolik (OMK) se-KAS. Kegiatan ini di adakan di taman Komunikasi Kanisius pada Minggu, 21 Agustus 2011. Kegiatan yang di ikuti oleh ± 1700 muda-mudi dari berbagai OMK di KAS. Temu raya OMK ini di maksudkan untuk menjadikan OMK lebih dinamis, kreatif, dan mersakan kesatuan dengan orang muda di paroki lain. Pada waktu yang bersamaan di Spayol diadakan World Youth dan di Indonesia sendiri beberapa hari lalu kita memperingati HUT RI yang ke 66. Dua kegiatan tersebut yang menjadikan tema besar temu raya OMK.
Para siswi SMA Saang Timur Yogyakarta saat berfoto bersama Rm. Endro, romonya kaum muda
Setelah di buka dengan upacara bendera, kegiatan berikutnya adalah games. Ada tujuh games yang di lombakan. Dan setelah games di lanjutkan dengan sharing iman yang di damping oleh para frater, bruder, suter. Sharing iman ini sangat berguna sekali bagi para kaum muda mudi yang datang pada acara tersebut. Dan pada akhir acara di tutup dengan EKM. Pada misa ini SMA Sang Timur Yogyakarta dapat berbangga diri. Karena SMA Sang Timur Yogyakarta mendapat kesempatan bertugas untuk ‘Cucuk Lampah’ yaitu mengiringi perarakan awal misa dan akhir misa dengan tarian. Para siswi yang berjumlah 12 orang tersebut tergabung dalam ekstrakurikuler tari. Mereka menari dengan sangat baik dan terlihat memukau. Dengan adanya cucuk lampah misa menjadi sangat menarik. Walaupun hanya berlatih satu minggu lebih sedikit, tetapi mereka dapat memberikan yang terbaik untuk bersama.
Pada akhir acara setelah misa, di adakan pembagian doorprize. Dan para siswa- siswi SMA Sang Timur dengan antusias mengikutinya hingga akhir acara itu di tutup. Perjuangan mereka tidak sia-sia untuk tetap menunggu akhir acara, karena mereka banyak membawa pulang doorprize. Salah satunya yang di dapat adalah voucher biaya masuk universitas sebesar satu juta rupiah. Dan dari kegiatan ini kami dapat memetik banyak pelajaran dari teman-teman baru.
Kelas XII IPA